Jumat, 08 Februari 2013

kegagalan mengutak atik android

Sesuatu yang  menyenangkan bagi user android adalah keleluasaan bereksperimen dalam mengutak-atik Handheld (HH)nya. Tentu semua perbuatan pasti ada akibatnya, seperti halnya mengutak-atik HH Android memiliki resiko saat anda jadikan bahan eksperimen. Artinya semua tindakan tersebut kepada Ponsel Android memiliki resiko kegagalan yang bisa berakibat pada kerusakan perangkat keras maupun perangkat lunak. Resiko yang diambil user ada 3 yaitu :

Resiko Kecil

Resiko kecil bisa dikatakan kegagalan yang tidak sampai merusak perangkat keras, resiko ini antara lain adalah tindakan user saat melakukan Rooting, Flashing dan Upgrade Firmware. Bentuk kegagalan umumnya terjadi bootloop ( booting tidak sukses dan melakukan booting terus menerus ) atau Stuck. Kegagalan ini biasanya diatasi user dengan cara wipe data dan cache pada mode recovery dan flash ulang. Dan berdasarkan pengalaman tindakan Rooting dapat menghapus garansi ponsel itu sendiri.

Resiko Sedang

Re
siko dengan tingkat kegagalan sedang masih dapat diatasi oleh user meski perlu kerja keras. Tindakan dalam kegagalan ini diperoleh sat user melakukan modifikasi ROM, BootROM, dan Manajemen ROM. Kegagalan tertinggi biasanya adalah Softbrick dengan kata lain kerusakan terjadi pada software yang mengakibatkan ponsel Android tidak bisa hidup kembali bahkan untuk masuk pada mode download tidak bisa akibatknya tidak dapat melakukan flash ulang. Akan tetapi kegagalan ini dapat diatasi oleh user dengan mengembalikan ponsel seperti awal atau membawa ke service center.

Resiko Tinggi

Resiko yang paling tinggi tingkat kegagalannya dengan tindakan user melakukan OverClocking ( OC ). OverClock sendiri dapat diartikan dengan memaksa prosessor bekerja pada clock atau tingkat tertinggi dari yang seharusnya. Apabila berhasil ponsel akan bekerja pada kinerja yang cepat dan stabil dengan peforma yang baik tentunya, sebaliknya apabila gagal maka ponsel akan mengalami kerusakan. Kerusakan akibat overclock bukan hanya pada software atau perangkat lunak semata bahkan sampai pada perangkat keras atau hardware. CPU bisa jebol atau rusak akibat tidak kuat dipaksa pada clock tertinggi.   3 Resiko Dalam Utak-Atik Ponsel Android tersebut tentunya menjadi pembelajarang yang dapat diambil oleh para android user. tentunya jika ingin mengutak-atik android saya sarankan mengetahui apa resiko yang dapat diambil. Salam Android User :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar